Unordered List

Senin, 11 Februari 2013

API BIRU


Melihat Api Biru di Banyuwangi


Api seperti yang diketahui warnanya pasti merah, lantas bagaimana jika Anda ingin melihat sebuah api yang warnanya berbeda, tidak merah melainkan berwarna biru dan keluar dari sebuah kawah gunung . Dapatkah dibayangkan Anda berdiri dan menyaksikan fenomena itu dengan kepala Anda sendiri, momen keajaiban alam yang tiada taranya. Teramat special untuk dilewatkan karena di dunia hanya ada dua fenomena yang terjadi seperti ini dan salah satunya ada di Indonesia.

sumber foto:www.zamrudtv.com
Adalah kawah biru atau blue fire, fenomena alam yang unik dan  hanya dapat  dilihat di Kawah Ijen,Banyuwangi saja. Saking indahnya fenomena ini bahkan mengalahkan popularitas matahari terbit di Banyuwangi yang disebut sebagai matahari pertama di Jawa. Tak hanya itu, banyak  wisatawan dari berbagai negara datang jauh-jauh sekedar untuk melihat penampakan si Api Biru di kawah Ijen.

Cara Mencapai Api Biru
Nah, sekarang bagaimana jika Anda ingin menyaksikan fenomena ini? Hal pertama yang  mesti Anda lakukan adalah pergi terlebih dahulu ke Banyuwangi dan semuanya melalui jalan darat menggunakan angkutan bus umum. Anda dapat mencapai Kawah Ijen atau Gunung dari dua arah yaitu, dari arah utara atau dari selatan. Dari arah utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jaral Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.

Sedangkan dari arah selatan dapat dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.

Daerah ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan umum dari Banyuwangi menuju Jambu.Dari Jambu, anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding dengan menggunakan ojek dan kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki. 

Ada baiknya Anda bermalam di sekitaran Kawah Ijen karena Anda bisa menikmati momen melihat api biru dengan bantuan dari pemandu wisata terlatih. Di pos akhir Paltuding  ada penginapan sederhana yang dikelola Departemen dengan harga yang bervariasi mulai dari kamar seharga Rp 100.000 per malam sampai vila dengan tiga kamar seharga Rp 500.000 per malam. Dari sini Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari.

Jika  Anda ingin menginap di tempat lainnya, disana juga ada guest house milik PTP  di Perkebunan Belawan dan Jampit dengan harga mulai Rp 135.000 per kamar per malam. Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung. Namun ada satu hal yang harus menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum ke Kawah Ijjen, yaitu jaga kondisi badan agar selalu fit.

Waktu Terbaik Melihat Api Biru
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September. Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin. Saat terbaik untuk mendaki gunung pukul 05.000 sampai 06.00 WIB karena di pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan untuk naik dan turun gunung sekitar empat jam. Pemandangan di pagi hari lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum berbau. 

Api biru hanya dapat dilihat pada dini hari di Kawah Ijen, yaitu pada pukul 01.00-02.00, sebelum matahari terbit. Puncak momen keindahan Kawah Ijen terletak pada saat matahari sedang berada di belahan bumi lainnya.  Warna terang ini berasal dari tingginya suhu yang ada di kawah tersebut.

Sekilas Mengenai Kawah Ijen
Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen merupakan salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang. Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan gunung ini telah meletus sebanyak empat kali yaitu pada tahun tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936. 

Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia. (berbagai sumber)

KEGUNAAN API

Energi dan Penggunaannya  Energi adalah kemampuan melakukan usaha . Kita dikatakan berenergi jika kita dapat melakukan usaha . misalnya, kita memerlukan energi sewaktu mengangkat buku, bernyanyi dan berlari. Disekitar kita, ada berbagai bentuk energi antara lain energi panas, energi bunyi, energi alternatif, energi gerak,  energi cahaya, energi kimia, energi nuklir dan masih banyak lagi . Dan disin kita baru mempelajari energi panas, energi bunyi, dan energi alternatif. A.    ENERGI PANAS Apa yang kamu rasakan saat berada di lapangan terbuka disiang hari yang cerah? Tentu kamu merasakan panas. Panas itu berasala dari sinar matahari. Adakah sumber panas lainnya selain matahari? 1.    Sumber Energi Panas Semua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Lilin yang menyala menghasilkan panas. Api unggun menghasilkan panas. Gesekan antara dua benda merupakan sumber energi panas. Dua telapak tangan yang saling digesekkan menghasilkan panas, itulah sebabnya, orang yang kedinginan akan merasa lebih hangat jika kedua telapak tangannya saling digesekkan. Saat ini jika kita membutuhkan api, kita tinggal menggesekkan korek api atau menyalakan pemantik api otomatis. Pada zaman dahulu orang membuat api dengan menggosokkan dua batu. Dua batu yang digosokkan menghasilkan panas dan lama kelamaan akan terpercik api yang digunakan untuk membakar dedaunan dan kayu kering. Sumber energi panas itu adalah matahari. Bumi kita menjadi hangat karena adanya panas matahari yang setiap hari memancar ke bumi. Suhu udara pada atmosfer bumi merupakan suhu yang sesuai untuk kelengsungan kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Kita dapat mengeringkan pakaian dengan memanfaatkan energi panas matahari. Panas matahari juga dapat di manfaatkann untuk mengeringkan bahan makanan, seperti pada pembuatan ikan asin, kerupuk, dan garam. Kini teknologi pemanfaatan energi panas matahari terus berkembang, salah satunya dengan mengumpulkan panas matahari untuk memanaskan air di rumah-rumah modren. 2.    Perpindahan Panas Jika kita berada di dekat api, tubuh akan terasa makin lama makin panas. Ini disebabkan panas dari api masuk ke dalam tubuh. Jika kehujanan tubuh lama-kelamaan akan menggigil kedinginan. Ini disebabkan panas keluar dari tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa panas dapat berpindah. Panas dapat berpindah dari sumbernya ke tempat lain. Panas dari matahari berpindah ke bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat. Matahari adalah sumber energi panas terbesar di bumi. Walaupun sebagian panasnya telah berpindah ke tempat lain, misalnya ke bumi, matahari tidak menjadi dingin. Air panas juga merupakan sumber energi panas. Panas yang dikandungnya tentu dapat berpindah. Akan tetapi air panas tidak dapat menghasilkan panas yang  baru. Karena ada panas yang keluar maka air yang semula panas dapat berubah menjadi dingin. Termos adalah alat yang dapat mencegah perpindahan panas. Termos pertama ditemukan oleh james dewar dari skotlandia. B. ENERGI BUNYI Setiap hari, kita mendengar bermacam – macam bunyi. Bunyi yang kita dengar ada yang menyenangkan ada pula yang mebisingkan. Ada bunyi yang keras, lemah, tinggi, dan sebagainya. 1.    Sumber Energi Bunyi Sumber bunyi adalah semua getaran benda yang menghasilakan bunyi. Pada saat berbicara, pita suara yang terdapat dalam tenggorokan bergetar. Untuk membuktikan hal tersebut rabalah tenggorokanmu dan berteriaklah agak keras “ Oee…” apayang kamu rasakan?. Demikian pula yang terjadi pada sebuah gitar. Getaran bunyi merambat kesegala arah sebagai gelombang persis seperti gelombang air. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik disebut kekerapan atau  frekuensi . Satu getaran perdetik disebut satu Hertz . misalnya lebah mengepakkan sayapnya dengan frekuensi 150 Hz. artinya lebah mengepakkan sayapnya 150 kali gerakan tiap detik. Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada . bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Audiosonik adalah bunyi yang jumlah getarannya berkisar antara 20 Hz - 20.000 Hz. Ini merupakan bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia. Infrasonik adalah bunyi yang jumlah getarannya kurang dari 20 Hz. Hanya dapat didengar oleh hewan tertentu seperti jangkrik. Ultra sonik adalah bunyi yang jumlah getarannya lebih dari 20.000 Hz. dapat didengar oleh lumba – lumba dan kelelawar. Bunyi yang lemah atau kuat di tentukan oleh amplitudonya. Amplitudo adalah simpangan terjauh dari kedudukan kesetimbangan . kedudukan kesetimbangan adalah kedudukan benda saat tidak bergetar. Sedangkan tinggi rendahnya suatu bunyi ditentukan oleh frekuensinya. 2.      Perambatan Bunyi Bunyi dapat merambat dari sumber bunyi ketempat lain melalui media. Media perambatan bunyi adalah benda gas, benda cair, dan benda padat. Di luar angkasa tidak  ada udara ( hampa udara) mereka bercakap – cakap melalui radio karena radio dapat merambat melalui ruang hampa. a.    bunyi merambat melalui benda gas       pada saat hujan kita sering mendengar bunyi guntur . bunyi guntur itu dapat kita       dengar karena ada udara. b.   bunyi merambat melalui benda cair.       Paul Lengevin berkebangsaan prancis menemukan alat yang bernama sonar.              Sonar berfungsi untuk mengukur kedalaman laut dengan mementulkan bunyi           kedasar laut di bawah kapal. b.    bunyi merambat melalui benda padat       bunyi merambat lebih cepat melalui benda padat daripada benda cair atau benda      gas 3.      Pemantulan dan Penyerapan Bunyi                  I. Pemantulan Bunyi Pemantulan bunyi terjadi apabila bunyi tersebut dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras seperti batu, kayu, besi, seng, kaca, dan sebaginya. a.    bunyi pantul yang memperkeras bunyi asli        ini terjadi karena jarak sumber bunyi dan dinding pementul begitu dekat sehingga        bunyi yang terdengar menjadi lebih kuat b.    gaung atau kerdam        gaung / kerdam adalah bunyi pantul yang hanya sebagian tiba bersama bunyi asli        sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas. c.    gema        gema adalah bunyi pantul yang terdengar lengkap sesudah bunyi asli. Gema sering terjadi di gua, tebing, lembah dan bukit yang jaraknya jauh dan permukaannya keras dan rapat. II. Penyerapan Bunyi Bunyi juga dapat diserap oleh beberapa benda yang permukaannya lunak seperti karet, karpet, goni, kertas, kain, busa, spon, dan wol. Benda –benda tersebut sering digunakan didinding gedung pertemuan, gedung bioskop, studio rekaman, untuk menghindari gaung atau kerdam. 4. perubahab Bunyi Melalaui Alat Musik Resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda (termasuk udara) karena pengaruh benda lainnya. a. Gitar     Pemain dapat mengubah nada pada gitar dengan menekan dawai menggunakan jemari salah satu tangan. Panjang dawai yang bergetar menjadi lebih pendek sehingga frekuensinya meningkat. Tangan yang lain menggetarkan dawai didekat lubang udara . resonansi udara di dalam badan gitar memperkuat atau memperkeras bunyi asli dawai. b. Biola     biola adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara digesek. Menggesek dawai bioloa bertujuan untuk menggetarkan dawai. Badan biola beresonansi ketika dawai dawainya digesek. c. Piano    piano juga merupakan alatmusik berdawai . piano memiliki satu dawai untuk setiap tuts. Dengan menekan tuts sejenis palu kecil akan menghantam dawai dan membuatnya bergetar. d. Alat musik tiup     alat musik tiup seperti sulingdan terompet dimainkan dengan cara meniup bagian khusus sehingga mengeluarkan udara didialam rongga tabung. e. Gendang     gendang dibunyikan dengan cara memukul kulit yang dibentangkan pada bagian atas badan gendang. Sehingga udara didalam badan gendang beresonansi sehingga memperkuat bunyi asli getaran kulit itu.   C. ENERGI ALTERNATIF Energi alternatif merupakan energi tidak terbatas yang tersedia dialam tapi bukan merupakan hasil penambangan fosil atau sisa sisa makhluk hidup jutaan tahun lalu, seperti minyak tanah, bensin, dsb yang  suatu saat akan habis karena digunakan secara terus menerus. Berbagai Sumber Energi Alternatif a. matahari     Energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan alat yang disebut sel surya.   Energi matahari juga dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai pemanas air dirumah dengan menggunakan alat yang disebut panel surya. b. Angin     angin dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan alat yang disebut aerogenerator . generator ini umumnya berbentuk menara yang di ujungnya dipasang baling baling atau kincir. c. Air    air juga dapat di manfaatkan untuk menghasilkan tenga listrik yang disebut dengan PLTA (Pembagkit Listrik Tenaga  Air ) d. Panas bumi     Didalam perut bumi sesungguhnya terdapat lapisan batuan yang sangat panas . air yang mrngalir kedalam tanah akan kembali kepermukaan sebagai uap air yang memancar , air panas ini disebut juga geyser. Keuntungan Penggunaan Energi fosil 1.    Tidak butuh biaya terlalu besar untuk mendapatkannya 2.    penggunaan bahan bakar fosil lebih mudah Kerugian mengguakan  Energi fosil 1.    lama kelaman bahan bakar fosil akan habis jika digunakan terus menerus 2.    Bahan bakar fosil dapat mencemari lingkungan karena adanya gas racun sisa pembakaran     Keuntungan menggunakan sumber Energi Alternatif 1.    Sumber Energi Alternatif akan dapat digunakan secara terus menerus karena tida akan habis 2.    Energi yang dihasilkan oleh sumber energi alternatif sangat besar. 3.    Energi alternatif tidak mencemari lingkungan     Kesulitan dalam pemanfaatanenergi alternatif antara lain 1.    Dibutuhkan biaya yang besar untuk dapat memanfaatkannya. Misalnya untuk membuat PLTA tentu harus membangun bendungan besar . 2.    Dibutuhkan tekhnologi tinggi 3.    Tersedianya energi alternatif dipengaruhi oleh musim.

Read more at: http://parjupanggabean.blogspot.com/2011/04/energi-dan-penggunaannya.html
Copyright parjupanggabean.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution


Panasnya Api Neraka

Dari sebuah hadist ada diceritakan ALLAH s.w.t. telah menghantar malaikat Jibril bertemu malaikat Malik untuk mengambil api darinya bagi kegunaan Adam untuk memasak. Malaikat Malik pun bertanya “Wahai Jibril! berapa banyakkah yang kamu mau?” Sebesar buah tamar, jawab Jibril. Kata Malik, “Tahukah kamu, kalau aku berikan api neraka sebesar yang kamu mau pasti akan hancur lebur 7 petala langit dan bumi karena kepanasannya.
“Kalau begitu separuh buah tamar, kata Jibril. Jawab Malik, “Kalau separuh darinya niscaya langit tidak dapat menurunkan hujan walaupun setitik ke bumi dan segala tanaman akan musnah.”Malaikat Jibril lalu memohon pertolongan dari ALLAH untuk mengetahui jumlah yang betul. ALLAH lalu berfirman, “Ambillah sebesar biji sawi.” Pergilah Jibril mendapatkan api itu kemudiannya api itu dibasuh dahulu dengan 70 buah sungai di syurga. Setelah itu ianya dibawa kepada Adam dan diletakkan di atas puncak gunung yang tinggi. Tiba-tiba cairlah gunung itu dan tinggallah hanya sedikit maka api itulah yang digunakan hingga sekarang.
Kesimpulannya, api neraka beribu-ribu kali lebih panas dari api di dunia.Nauzubillahiminzalik.

KAYANGAN

Api Khayangan yang terletak di kabupaten bojonegoro ini merupakan sumber api yang terbesar di Asia, setidaknya itu menurut tim geologi dari Inggris. Konon sumber api yang ada disini pada jaman dahulu kala digunakan oleh Kriyokusumo nama samaran dari Empu Supagati untuk membuat keris pusaka kerajaan majapahit - "Dapur Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo". Hingga kini keris tersebut menjadi pusaka Kabupaten Bojonegoro.

[navigasi.net] Api Alam - Api Khayangan
Air Blekuthuk, yang dipercaya berkahsiat mengobati berbagai penyakit kulit, rematik bahkan sakit gigi (mesti berkumur dg air seperti ini ?). Golak air yang ada tidak menandakan air tersebut panas, karena gelembung udara yang ada berasal dari sumber yang sama dengan sumber gas Api Khayangan

Terlepas dari legenda tersebut, berkunjung ke objek wisata ini membutuhkan sedikit "perjuangan" jika anda salah memilih jalan. Bila anda datang dari arah kota Bojonegoro (sebelah timur), jalan menuju ke lokasi bisa dibilang sudah rusak cukup parah. Aspal yang ada bergelombang yang sama sekali tidak nyaman untuk berkendaraan diatasnya. Menggunakan kendaraan roda empat di jalan seperti ini bisa serasa di dalam perahu yang dimainkan ombak. Jika menggunakan kendaraan roda dua, boleh dibilang masih nyaman karena bisa memilih lapisan aspal yang masih bagus diantara sela-sela cekungan/gelombang. Saran saya sebaiknya anda datang dari arah barat, yakni sebelum kota cepu bila dari arah bojonegoro. Karena jalan yang ada jauh lebih baik dan memadai untuk dilewati.
Lokasi objek wisata Api Khayangan ini sendiri berada didalam hutan jati, jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk. Untuk menuju kelokasi wisata ini tidak/belum ada sarana transportasi umum. Kebanyakan pengunjung yang datang adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi, didominasi oleh kendaraan roda dua. Ketiadaan sarana angkutan umum mungkin juga menjadi alasan mengapa objek wisata ini jarang dikunjungi wisatawan. Hanya hari-hari besar atau acara-acara tertentu saja semacam pengambilan api PON, objek wisata ini padat dikunjungi wisatawan.

[navigasi.net] Api Alam - Api Khayangan
Tempat tirakat dan pembuatan keris Empu Supagati
Sebuah gapura dengan ciri seni Majapahit, nampak berdiri kokoh sebagai gerbang masuk ke lokasi wisata ini. Tak jauh dari gapura tersebut dibagian dalam, tampak beberapa tiang berwarna merah berjajar rapi dengan sebuah dinding rendah berupa lingkaran batu berdiameter +/- 5 meter. Didalam lingkaran dinding batu terasa sekali ada gelombang hawa panas, sementara warna dan bentuk apinya sendiri terlihat samar-samar di bawah terjangan sinar matahari. Jika dilihat secara sepintas, seolah tidak ada api sama sekali di bagian tengah lingkaran tersebut. Namun kalau diperhatikan secara seksama akan nampak sekali lidah api berwarna kuning menyambar-nyambar keluar dari celah-celah batu yang ada dibawahnya. Dari informasi petugas jaga yang ada dilokasi ini menyatakan bahwa saat yang paling bagus melihat api tersebut adalah di sore atau malam hari.
Tak jauh dari sumber Api Khayangan, kurang lebih 80 meter ke arah timur laut anda akan menjumpai sebuah kolam air kecil berwarna abu-abu muda dengan gelembung udara yang timbul dari dasar kolam tersebut. Penduduk setempat menamakannya Kolam Blekuthuk (Jawa, blekuthuk = gelembung air yang mengeluarkan suara). Meskipun nampak seperti air mendidih, namun tidaklah panas suhu airnya. Hal ini dimungkinkan gelembung udara yang ada berasal dari sumber gas yang sama seperti ayang terdapat pada Api Khayangan. Penduduk setempat mempercayai bahwa air tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, rematik dan gigi (berkumur dengan air keruh ???). Dan agar khasiatnya tidak berkurang, harus dioleskan langsung dari tempat tersebut, jangan dibawa pulang :D Seperti halnya Api Mrapen dengan sumur airnya, Air Blekuthuk ini dipercaya sebagai tempat mendinginkan besi tempaan keris pusaka dengan cara mencelupkannya d kedalamnya.

[navigasi.net] Api Alam - Api Khayangan
Gapura masuk lokasi wisata api alam Khayangan
Disamping Api Khayangan dan Air Blekuthuk, sebuah  bagian lain dari lokasi Api Khayangan ini dipercaya sebagai tempat tirakat Empu Supagati. Tempat itu berupa sebuah pohon beringin dengan gundukan batu bata berukuran 20cmx30cm yang ada dibawahnya. Batu bata tersebut ada kemiripan dengan batu sejenis peninggalan Kerajaan Majapahit yang banyak tersebar di situs Trowulan. Hal ini terlihat dari ukruan batu bata dan tanda boto kluwung atau goresan tiga jari yang membentuk pelangi. Konon ditempat ini Empu Supagati melakukan tirakat sambil membuat keris yang tersohor, Dapur Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo yang kini menjadi pusaka kabupaten.
Secara umum, objek wisata ini telah dikelola dengan cukup baik. Bangunan-bangunan yang ada di lokasi beserta sarana permainan anak-anak tampak masih kokoh dan terawat cukup baik, tapi entah mengapa tidak banyak yang berkunjung ke objek wisata ini. Mungkinkah karena lokasinya yang cukup jauh dan terpencil di antara hutan jati ? Tentunya ini merupakan pe-er tersendiri bagi pemda setempat untuk lebih meramaikannya lagi dengan salah satu cara adalah mengadakan sarana transportasi umum menuju lokasi.

Minggu, 10 Februari 2013

API

 Api adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam  prosespembakaran kimiawi, yang menghasilkan panas, cahaya, dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya.[1] Proses oksidasi yang lebih lambat seperti pengkaratan atau pencernaan tidak termasuk dalam definisi tersebut. Api berupa energi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar spektrum visual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) dan panas yang juga dapat menimbulkan asap.
Api (warnanya-dipengaruhi oleh intensitas cahayanya) biasanya digunakan untuk menentukan apakah suatu bahan bakar termasuk dalam tingkatan kombusi sehingga dapat digunakan untuk keperluan manusia (misal digunakan sebagai bahan bakar api unggun, perapian atau kompor gas) atau tingkat pembakar yang keras yang bersifat sangat penghancur, membakar dengan tak terkendali sehingga merugikan manusia (misal, pembakaran pada gedung, hutan, dan sebagainya).
Penemuan cara membuat api merupakan salah satu hal yang paling berguna bagi manusia, karena dengan api, golongan hominids (manusia dan kerabatnya seperti kera) dapat aman dari hewan buas, memasak makanan, dan mendapat sumber cahaya serta menjaga dirinya agar tetap hangat. Bahkan masih banyak masyarakat zaman sekarang tapi terisolir, menganggap api adalah sumber kehidupan segala mahluk hidup.
source;  http://id.wikipedia.org/wiki/Api

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.